AJN - BANDA ACEH, Karena tidak bisa kerjasama dengan Keuchik, Tuha Peut Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh melakukan pengunduran diri secara berjamaah terhitung sejak tanggal 4 Maret 2025.
Pengunduran secara berjamaah tersebut juga tertuang dalam surat B/04.04/TPG:PR/X/2025 turut di tembuskan kepada Camat Ulee Kareng Kota Banda Aceh, Walikota Banda Aceh, Ketua DPRK banda Aceh, DPMG Kota Banda Aceh.
Surat pengunduran diri TPG Pango raya tersebut berbunyi, kami yang bertandatangan dibawah ini atas nama pribadi dan secara bersama-sama anggota Tuha Peut Gampong Pango Raya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua,Wakil Ketua, Sekretaris dan seluruh anggota TPG Pango Raya dengan sebab tidak bisa lagi berkerjasama dan bermitra dengan Keuchik aktiv Khairuddin.
Sikap gentelmen yang ditunjukkan yang ditanda tangan para Ketua dan seluruh anggota Tuha Peut Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng berjumlah 9 orang tersebut merupakan peristiwa pertama kali terjadi di Kota Banda Aceh perangkat Gampong mundur secara berjamaah.
Sumber di Tuha Peut gampong Pango Raya yang dirahasiakan identitasnya yang dikomfirmasi melalui selulernya rabu malam (5/3/2025) sekira pukul 22.28 WIB membenarkan pengunduran diri anggota berseta Ketua Tuha Peut Gampong Pango Raya.
Pengundurn diri tersebut merupakan untuk kebaikan bagi semua, dan tidak ada alternatif lain meskipun turun tim mediasi nanti, ungkap sumber Tuha Peut Gampong Pango Raya. (**)
