
AJN - BANDA ACEH, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima secara langsung empat pucuk senjata api dari Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., di ruang kerja Pangdam IM pada Selasa (4/3/2025).
Danrem 012/TU menjelaskan bahwa senjata tersebut diperoleh melalui kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Yonif 115/Macan Leuser dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Warga Desa Pulo Ie Dua, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, secara sukarela menyerahkan empat pucuk senjata dan dua magazen kosong yang ditemukannya saat berkebun.
Penyerahan senjata ini bertepatan dengan kunjungan kerja Danrem 012/TU ke wilayah binaan Yonif 115/ML, khususnya di lokasi program rehabilitasi RTLH. Momen ini menjadi bukti nyata keberhasilan Yonif 115/ML dalam melaksanakan pembinaan teritorial secara terbatas di wilayah binaannya.
Menanggapi hal ini, Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, mengapresiasi jajaran Korem 012/TU atas keberhasilannya dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda untuk terus meningkatkan pembinaan teritorial guna memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Dengan demikian, warga yang menemukan atau masih menyimpan senjata sisa konflik dapat menyerahkannya secara sukarela kepada pihak berwenang.
"Kami mengajak siapa pun yang masih memiliki senjata api sisa konflik untuk mengikuti langkah serupa. Penyerahan senjata secara sukarela tidak hanya menunjukkan niat baik dalam mendukung perdamaian, tetapi juga mencegah potensi ancaman hukum dan bahaya penyalahgunaan senjata," ujar Pangdam IM.
Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi prestasi dan motivasi bagi jajaran Kodam Iskandar Muda untuk terus mengedepankan pendekatan yang lebih humanis dalam pembinaan teritorial.
Dengan penyerahan empat pucuk senjata ini, total senjata yang telah diserahkan oleh masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda selama kepemimpinan Mayjen TNI Niko Fahrizal mencapai 20 pucuk dari berbagai jenis.
Dimana senjata-senjata tersebut diperoleh berkat meningkatnya rasa simpati masyarakat terhadap TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda. Hal ini tidak terlepas dari berbagai program unggulan yang dijalankan oleh Pangdam IM dalam pembinaan teritorial, yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Irdam IM, Asintel Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Kapaldam IM, Kapendam IM, Danyonif 115/ML, serta Pasi Intel Yonif 115/ML.