
AJN - BANDA ACEH, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi, mengikuti acara bakti sosial Polri Presisi yang terhubung langsung secara virtual di Aula Polresta Banda Aceh, yang digelar di Mabes Polri di Jakarta, untuk menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah, Kamis (27/2/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa, aliansi BEM, OKP, insan pers dan masyarakat serta diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa paket sembako.
“Kegiatan presisi yang digelar pada hari ini, yakni bakti sosial Polri presisi,” ujar Kapolresta Banda Aceh, usai kegiatan secara virtual yang digelar Polri, Kamis (27/2/2025).
Lanjut Kapolresta, kalau kita di Aceh utamanya dalam suasana yang Meugang. “Jadi kami tadi dari Polresta Banda Aceh ada sedikit berikan tali asih untuk teman-teman mahasiswa serta dari berbagai perwakilan masyarakat.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat dan menambah erat silaturahmi emosi kita dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan,” ucapnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Kapolresta Banda Aceh mengucapkan selamat menyambut bulan suci ramadhan. Semoga amal amal ibadah kita lainnya diberi oleh Allah SWT,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolresta berharap dengan acara ini menambah ikatan silaturahmi sehingga ketika ada permasalahan sosial yang ada di masyarakat semuanya itu bisa dibicarakan. “Kalau di Aceh punya kearifan lokal, namanya Duek Pakat. Nah itu bisa kita lakukan, semuanya bisa kita selesaikan dengan cara cara yang baik,” paparnya.
Ia juga menjelaskan terkait apa yang disampaikan Kapolda Aceh, yakni melibatkan teman-teman mahasiswa untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama sama.
“Kami dari Polresta Banda Aceh kemarin itu ada bertemu dengan BEM Nusantara Aceh. Mereka mau membantu kita dan pemerintah pusat untuk menjelaskan kebijakan- kebijakan terkait pemerintahan pusat. Ia mencontohkan adalah terkait dengan gas elpiji 3 kg. Mungkin keputusannya tepat hanya saja mungkin spesialisasinya yang masih kurang masif,” katanya.
Jadi, lanjut Kapolresta teman-teman dari BEM Nusantara Aceh itu mau membantu. Termasuk juga terakhir itu terkait isu anggaran pendidikan yang di potong. “Dan hal itu tidak benar dan ini masih perlu adanya sosialisasi lebih lanjut. Jadi teman teman dari BEM Nusantara Aceh, mau turun ke daerah- daerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Sementara itu Kapolresta Banda Aceh, mengatakan terkait Kamtibmas di Kota Banda Aceh sampai saat ini semuanya itu terkendali. “Ya, tidak ada dinamika sosial di masyarakat yang menjadi perhatian publik. Dan harus kita lakukan intervensi lebih dari yang lain. Artinya sampai saat ini kondisi Kamtibmas kita di wilayah hukum Polresta Banda Aceh masih sangat kondusif,” tutupnya. ***