AJN - BANDA ACEH, Dalam sebuah langkah inspiratif penuh kepedulian, Kodim 0101/Kota Banda Aceh menggelar kegiatan sosial dengan mengajak puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Islam Media Kasih Seutui mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Minggu (29/12/2024). Kegiatan ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh makna, menyatukan edukasi sejarah dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan sejarah kepada anak-anak yatim tentang tragedi tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
“Kami ingin anak-anak ini tidak hanya mengenal sejarah, tetapi juga memahami pentingnya semangat kebersamaan dan bangkit dari keterpurukan,” ujarnya.
Kunjungan dimulai dengan pengenalan singkat tentang Museum Tsunami Aceh, yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Baiturrahman. Anak-anak terlihat antusias mendengar penjelasan dari Anggota Kodim 0101/Kota Banda Aceh yang menjadi pemandu dalam kunjungan ke museum tersebut mengenai desain bangunan yang sarat simbolisme, seperti koridor gelap dan suara gemuruh air yang menggambarkan peristiwa tsunami.
Saat memasuki ruang “Memorial Hall,” suasana hening seketika terasa. Anak-anak dengan khidmat menyaksikan ribuan nama korban yang terpahat di dinding. Beberapa dari mereka tampak termenung, seolah merenungkan betapa besar kehilangan yang dialami masyarakat Aceh kala itu.
Di sela-sela kunjungan, anggota Kodim 0101/Kota Banda Aceh juga mengajak anak-anak untuk berdiskusi ringan sambil menikmati kudapan. Mereka berbagi cerita tentang pentingnya semangat belajar dan menjaga kebersamaan dalam menghadapi tantangan hidup.
“Kegiatan seperti ini adalah bentuk perhatian kami kepada anak-anak yatim, yang tidak hanya membutuhkan dukungan materi, tetapi juga perhatian emosional dan pengalaman berharga seperti ini,” tambah Kolonel Widya Wijanarko.
Pihak Panti Asuhan Islam Media Kasih Seutui pun menyambut baik inisiatif ini. Ketua panti, Ibu Mursidah, menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0101/Kota Banda Aceh. “Kami sangat bersyukur anak-anak bisa mendapatkan pengalaman edukatif ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Langkah kecil namun berarti ini menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih. Kodim 0101/Kota Banda Aceh sekali lagi menunjukkan bahwa kepedulian adalah kunci untuk membangun generasi yang kuat dan berdaya.
