AJN - BANDA ACEH, Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengunjungi outlet Kutaradja Fried Chicken di Seutui, Banda Aceh, Kamis (14/11/2024).
Kunjungan tersebut sekaligus menjadi momentum penting bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banda Aceh untuk mendapatkan dukungan langsung dari jajaran TNI, khususnya Kodim 0101/Kota Banda Aceh.
Kehadiran Kolonel Widya di outlet ayam goreng ini disambut hangat oleh Robi Erianto, S.P., Founder dan CEO Kutaradja Fried Chicken, dan Co-Founder/COO Kurmaini.
Tidak hanya itu, dalam kunjungan tersebut juga turut hadir Ketua Fraksi PAN Kota Banda Aceh, Sofyan Helmi, M.Si., yang selalu konsisten mendukung UMKM lokal agar semakin berkembang dan mampu bersaing dengan produk-produk besar nasional.
Kutaradja Fried Chicken sendiri merupakan salah satu usaha kuliner yang berkembang pesat dan telah dikenal di Banda Aceh sebagai produk unggulan lokal. Usaha ini juga menjadi simbol dari semangat kewirausahaan yang berusaha memberikan kontribusi bagi daerah melalui cita rasa khas dan kualitas yang tak kalah dari produk makanan cepat saji nasional.
Kolonel Czi Widya mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat para pengusaha lokal di Banda Aceh, khususnya Kutaradja Fried Chicken.
"UMKM seperti ini bukan hanya membanggakan, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Kutaradja Fried Chicken, sebagai salah satu produk lokal, memiliki peran penting dalam membuka lapangan pekerjaan, dan di sinilah peran TNI hadir untuk mendukung dan menjaga stabilitas yang memungkinkan UMKM seperti ini terus berkembang,” ujarnya.
Menurutnya, TNI memiliki peran yang lebih luas dalam masyarakat, bukan hanya dalam bidang keamanan dan pertahanan, tetapi juga dalam menjaga kestabilan ekonomi lokal.
Dukungan terhadap UMKM, lanjutnya, menjadi bagian dari tugas TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Dandim 0101/KBA berharap agar Kutaradja Fried Chicken dan UMKM lainnya di Banda Aceh terus berinovasi dan menjaga kualitas produk. Ia pun menegaskan bahwa TNI akan selalu hadir untuk memberikan dukungan, terutama dalam menjaga ketentraman dan kenyamanan bagi para pengusaha dalam menjalankan usahanya.
Di tempat yang sama, Sofyan Helmi menambahkan bahwa dukungan dari tokoh seperti Dandim 0101 sangat penting bagi UMKM lokal agar semakin termotivasi dan mendapatkan kepercayaan diri dalam menghadapi persaingan.
"Dukungan ini bukan hanya soal kunjungan, tetapi lebih kepada sinyal positif bagi para pengusaha lokal bahwa mereka tidak berjalan sendiri. Kami siap mendukung, dan harapan kami, produk-produk lokal ini suatu hari nanti bisa menjadi ikon kebanggaan Aceh di tingkat nasional,” jelas Sofyan.
Kunjungan Dandim 0101 ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi para pelaku UMKM di Banda Aceh untuk terus mengembangkan bisnis dan produk mereka, serta turut serta dalam memajukan perekonomian Aceh.
Kutaradja Fried Chicken, sebagai bukti keberhasilan anak negeri, menjadi inspirasi bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, produk lokal pun mampu menjadi kebanggaan daerah dan bersaing di pasar yang lebih luas.