AJN - BANDA ACEH, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima audiensi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Aceh pada Jumat (25/10/24). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Pangdam IM ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, dengan para pelaku usaha di sektor properti guna mendukung program pembangunan nasional di wilayah Aceh.
Ketua DPD REI Aceh, Bapak Zulkifli H. M. Juned, ST, yang juga merupakan Direktur PT. Mutiara Jaya Perkasa dan Direktur Utama PT. Pedir Cooperation, hadir bersama jajaran pengurus REI. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli memaparkan berbagai proyek pembangunan perumahan di Aceh, termasuk proyek perumahan bersubsidi yang telah dimulai sejak Januari 2024 di beberapa wilayah, seperti Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, Kota Langsa, dan Aceh Timur. Proyek perumahan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat, sejalan dengan visi dan misi REI.
Zulkifli juga menguraikan sejarah dan visi REI sebagai wadah para pengembang properti di Indonesia. REI didirikan pada 11 Februari 1972 di Jakarta oleh 33 perusahaan real estate yang dipimpin oleh Ir. Ciputra, dan resmi dikukuhkan pada 18 Maret 1972 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Kini, REI menjadi organisasi yang menaungi perusahaan-perusahaan pengembang di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menyambut baik inisiatif DPD REI Aceh dalam mengembangkan sektor perumahan, terutama proyek-proyek yang dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit Kodam IM dan masyarakat Aceh.
Menurut Pangdam, sinergi antara TNI AD dan para pengembang properti merupakan langkah penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung kesejahteraan serta ketahanan wilayah.
Pangdam IM juga menekankan pentingnya kerja sama antar-elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Aceh.
Dalam audiensi tersebut, Pangdam IM menjelaskan bahwa TNI AD memiliki Program TWP, yang bertujuan membantu prajurit untuk memiliki hunian layak dan terjangkau. Ia berharap kerjasama ini dapat mempermudah prajurit Kodam Iskandar Muda dalam memanfaatkan program tersebut sehingga mereka dapat memiliki rumah pribadi saat memasuki masa pensiun.
Di akhir pertemuan, Pangdam IM dan Ketua DPD REI Aceh menyepakati untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dalam mendukung berbagai proyek pembangunan di Provinsi Aceh, khususnya di bidang perumahan dan infrastruktur lainnya. Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara Kodam Iskandar Muda dan DPD REI Aceh.
Turut hadir dalam audiensi ini, Aspers Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Kazidam IM, Kapendam IM, beserta jajaran pengurus DPD REI Provinsi Aceh.