AJN - BANDA ACEH, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menghadiri acara Awarding Aceh Muslim Preneur (AMP) didampingi Asintel Kasdam IM Kolonel Kav Depri Rio Saransi, S.Sos., M.M., dan Kapendam IM Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.
Acara yang berlangsung di Ballroom Gedung Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, lantai 8, Kota Banda Aceh, pada Sabtu (26/10/24) siang ini merupakan bentuk apresiasi bagi para wirausaha muda di Aceh yang mengedepankan prinsip syariah.
Program Aceh Muslim Preneur (AMP), yang diinisiasi oleh BSI, bertujuan untuk mendukung pengembangan wirausaha muda di Provinsi Aceh.
Melalui program ini, BSI menyediakan proses inkubasi dan penghargaan bagi para pengusaha muda di Aceh dan sekitarnya, guna menciptakan generasi yang tangguh, berdaya saing, dan mengutamakan prinsip-prinsip syariah dalam dunia bisnis.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dari berbagai kategori dan mengapresiasi AMP sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh.
“Program ini sangat bermanfaat bagi generasi muda kita. Selain mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam berwirausaha, AMP juga mendorong para wirausaha muda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai syariah dalam setiap kegiatan bisnis mereka,” ujar Pangdam IM.
Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah, sektor perbankan, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh.
Ia juga mengajak seluruh peserta AMP untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai wadah peningkatan kapabilitas, baik untuk kemajuan diri maupun demi kemajuan Provinsi Aceh secara keseluruhan. “Semoga program ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi berbasis syariah di Aceh,” tuturnya.
Sebelumnya, para peserta program AMP telah melewati proses seleksi ketat, inkubasi, serta pelatihan intensif, dan diberikan penghargaan atas dedikasi serta pencapaian mereka. Melalui program AMP, diharapkan generasi muda Aceh semakin terpacu untuk mengembangkan bisnis yang inovatif dan sesuai dengan prinsip syariah.
Acara Awarding Aceh Muslim Preneur ini turut dihadiri oleh Wakapolda Aceh, Direktur Utama BSI, Komisaris Utama BSI, Staf Ahli Pj. Gubernur Aceh, Pj. Walikota Banda Aceh, serta sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan lainnya yang memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi syariah di Aceh.