AJN - BANDA ACEH, Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), kembali memberikan materi tentang Kepemimpinan (Leadership) dan Kepemimpinan Desa di Era Digital (E-Leadership) dalam rangkaian Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pelatihan Bagi Aparatur Pemerintah dan Pengurus Kelembagaan Desa Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), memaparkan bahwa kepemimpinan adalah proses memengaruhi, memotivasi, dan mendorong orang lain untuk berkontribusi terhadap kesuksesan serta efektivitas organisasi dalam mencapai tujuannya.
“Kepemimpinan yang efektif tidak hanya memerlukan strategi dan visi, tetapi juga kemampuan untuk menginspirasi dan memobilisasi tim agar bekerja sama menuju tujuan yang sama,” tegas Dandim 0101/KBA
Dandim 0101/KBA juga menjelaskan bahwa di era digital ini, kepemimpinan memiliki tantangan dan tuntutan baru. Pemimpin harus bisa beradaptasi dengan teknologi, memanfaatkan kemajuan digital untuk mempercepat proses pengambilan keputusan, serta menjaga komunikasi yang transparan dan efisien.
“Pemimpin di era digital harus tanggap terhadap perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk mendukung peningkatan efektivitas organisasi,” tambahnya.
Bertempat di ruang kelas 28 Hotel Grand Nanggroe, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Rabu (25/09/2024) pelatihan ini dihadiri oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten di Aceh, yaitu Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Jaya. Para peserta terdiri dari aparatur desa dan pengurus kelembagaan desa yang berperan penting dalam membangun kapasitas masyarakat di daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut, Dandim 0101/KBA juga menerangkan tentang pentingnya kemampuan komunikasi dalam kepemimpinan digital. “Seorang pemimpin digital harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan memanfaatkan perangkat media sosial dan teknologi informasi lainnya untuk terus terkoneksi, baik dengan tim internal maupun dengan masyarakat luas,” jelas Dandim. Menurutnya, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif di dunia digital akan menjadi faktor penting dalam memperkuat hubungan dan koordinasi di berbagai tingkatan.
Terakhir, Dandim 0101/KBA berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran kepemimpinan di era digital kepada para peserta. Beliau juga menekankan pentingnya komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang telah dipelajari, sehingga dapat membantu aparatur desa dalam menghadapi tantangan modernisasi dan teknologi yang terus berkembang.