AJN - BANDA ACEH, Atlet Taekwondo Universitas Syiah Kuala (USK) atas nama Bagus Aditya Pratama, berhasil menyabet medali emas kelas under 63, pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII tahun 2023.
Bagus Aditya Pratama sendiri merupakan Mahasiswa semester 1 prodi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, yang mewakili USK ikut bertanding pada cabang olahraga taekwondo POMNAS 2023.
Fachrizal Ambia, M.Pd selaku pelatih taekwondo sekaligus pembina dan dosen pendidikan jasmani di USK, mengatakan Bagus Aditya Pratama merupakan mahasiswa binaannya, yang berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Aceh.
“Alhamdulillah prestasi POMNas meningkat dari POMNas yang lalu yang mendapatkan medali perak. Dari USK cabor taekwondo menyumbangkan 1 medali emas, emas pertama untuk BAPOMI Aceh. Ini merupakan sejarah baru bagi kami taekwondo USK, yang berada di bawah UKM Taekwondo USK,” kata Fachrizal , di Sabang, Minggu, (19/11/2023).
Dia menjelaskan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) adalah ajang kompetisi olahraga tingkat nasional (antarprovinsi) bagi mahasiswa perguruan tinggi, jenjang studi Diploma dan Sarjana di Indonesia yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh BAPOMI selain di tingkat provinsi, ASEAN, dan dunia.
“Dari Aceh total keseluruhan atlet yang mengikuti POMNas berjumlah 105 orang. Sementara atlet yang ikut berkompetisi pada cabor taekwondo ada 11 orang, dan dari USK ada 3 atlet yang mengikuti cabor ini,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, perolehan emas ini merupakan usaha keras dari Bagus Aditya Pratama yang gigih, dimana pada semifinal Ia bertemu dengan atlet dari DKI Jakarta dan memenangkan 2 ronde. Kemudian ketika final bagus bertemu dengan Farel Patra Syaifullah, dengan kemenangan yang sama 2 ronde berturut-turut.
Sebagai pelatih, saya berharap, prestasi ini akan terus memacu, memotivasi Bagus untuk terus berlatih, dan tidak berbangga hati atas prestasi yang sudah diraih. Karena mempertahan prestasi lebih sulit daripada meraih prestasi. Jadi tetap fokus untuk terus latihan dan kuliah, sehingga prestasi di taekwondo tetap bertahan dan prestasi akademik tetap bisa terus berlanjut,” harapnya.
Sebanyak 27 provinsi se-Indonesia ikut ambil bagian dalam perhelatan akbar olahraga mahasiswa yang diselenggarakan di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Kalimantan Selatan tersebut. Pada kompetisi ini terdapat 16 cabang olahraga yang diperlombakan (**)