AJN - BANDA ACEH, Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh menggelar kegiatan Optimalisasi Reformasi Birokrasi Melalui Penguatan Kehumasan dan Teknologi Informasi, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh Lilik Sujandi. Hadir pula Pimti Pratama, Kepala UPT sekitar Banda Aceh, dan seluruh pengelola kehumasan dan TI UPT seluruh Aceh.
Menyinggung reformasi birokrasi, Lilik mengatakan hakikatnya adalah membentuk mindset, merubah budaya kinerja menjadi lebih baik.
“Artinya, supaya kinerja yang dilakukan memberikan dampak. Indikatornya adalah kerja dengan tuntas dan tercapai,” jelas Lilik dalam sambutannya.
Era perkembangan teknologi saat ini bagi Lilik hanya perangkat yang membantu pekerjaan. Namun, yang terpenting menurutnya adalah pola pikir.
“Yang dominan itu adalah mindset, teknologi mendukung. Kalau kehadiran teknologi tidak dibarengi dengan perubahan mindset maka pelayanan publik tidak akan berjalan optimal,” tandasnya.
Ia melanjutkan, pengelola kehumasan dan TI harus mampu mendukung pelayanan bagi masyarakat. Proses dan hasil pekerjaan harus bisa diakses oleh masyarakat.
“Sehingga, dengan adanya teknologi bisa membentuk budaya baru. Masyarakat sudah butuh informasi, kita harus memenuhi itu,” tuturnya.
Lilik meminta pengelola kehumasan untuk membuat pemberitaan yang efektif. Maka hal ini harus diberikan penguatan, diajarkan, dan dikuatkan.
“Semoga kegiatan ini dapat memperkuat dan mendukung reformasi birokrasi,” tutur Lilik.
Ida Meilani, Kasubbag Humas, RB dan TI sebelumnya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi pengelola kehumasan dan TI pada Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis dalam membangun strategi kehumasan dan pelayanan informasi yang baik.
“Dan meningkatkan kapasitas dalam memberikan layanan informasi kepada publik,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu dari Pusdatin Kemenkumham RI, Redaktur Harian Rakyat Aceh, dan Founder Ilusinema. Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26-28 Oktober 2023.
