terkini

Iklan

Dua Pimti Pratama Kemenkumham Aceh Sambangi UPT Pemasyarakatan di Kabupaten Pidie, Tinjau Kepatuhan Hingga Pastikan Pelayanan

Zulfitri ( Admin )
31 Oktober 2023, 19.35 WIB Last Updated 2023-10-31T12:35:10Z

 


AJN - SIGLI, Kepala Divisi Pemasyarakatan Aceh, Yulius Sahruzah dan Kepala Divisi Administrasi, Sri Yusfini Yusuf melakukan monitoring dan evaluasi pada satuan kerja pemasyarakatan di Kabupaten Pidie, Sigli, Senin (30/10/2023).


Satuan kerja tersebut yaitu Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIB Sigli dan Rutan Kelas IIB Sigli. Kunjungan kedua pimpinan tinggi pratama ini bertujuan untuk memastikan sejumlah aspek seperti kinerja, kepatuhan, dan kondisi fasilitas.


“Saya menekankan dan mengingatkan bahwa betapa pentingnya menjaga kualitas pelayanan dan menjalankan prinsip 3+1 di semua aspek tugas,” ujar Yulius saat memberikan arahan di LPP Kelas IIB Sigli.


Selain itu, Yulius Sahruzah mengingatkan agar selalu memitigasi dampak bencana, khususnya banjir, untuk melindungi tahanan perempuan di lembaga tersebut. Hal ini disinggungnya mengingat LPP Kelas IIB Sigli kerap kali mengalami banjir saat di musim hujan.


Saat di Rutan Kelas IIB Sigli, Yulius dan Sri Yusfini beserta tim Kanwil Kemenkumham Aceh melihat langsung kondisi hunian dan fasilitas yang tersedia. Disela peninjauannya, Ia menekankan pentingnya menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta memenuhi hak-hak WBP. 


“Semua ada SOP nya, sehingga pengeluaran terhadap WBP harus selalu sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Bangun koordinasi dengan stakeholder untuk mengatasi kekurangan yang mungkin ada,” pintanya.


Dalam kunjungannya, Yulius Sahruzah dan Sri Yusfini Yusuf memberikan penilaian atas kinerja dan kondisi di kedua lembaga pemasyarakatan ini. Monitoring dan evaluasi ini menjadi bukti komitmen untuk menjaga kualitas pelayanan serta kepatuhan terhadap peraturan di satuan kerja pemasyarakatan.


Disisi lain, bagi Yusfini ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas antar divisi pada Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh. Dengan ini harapannya segala tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dapat dipetakan dan diselesaikan.


“Dengan membudayakan kolaborasi atau kerjasama maka saya yakin semua permasalahan dapat diselesaikan,” ungkap Yusfini.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Pimti Pratama Kemenkumham Aceh Sambangi UPT Pemasyarakatan di Kabupaten Pidie, Tinjau Kepatuhan Hingga Pastikan Pelayanan

Terkini