AJN- ACEH SELATAN, Lima warga Aceh Selatan harus menjalani rawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah-dr H Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan dan Puskesmas Kuala Ba’u, Kluet Utara setelah terjadinya pembacokan pada hari , Rabu Malam (05/07) sekira pukul 18.25 WIB.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK melalui Kasatreskim, Iptu Deno Wahyudi, SE. M.Si menyebutkan
Begitu mendapat laporan, kami bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pasie Kuala Bau Kluet Utara dan berhasil membekuk pelaku inisial MB Bin SB (27), penduduk Pasie Kuala Ba’u. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan awal dan sesuai kronologi kejadian, tersangka MB keluar dari rumah membawa sebilah parang. Salah seorang korban, Nurlaila (51), penduduk Pasie Kuala Ba’u yang tidak lain adalah kerabat dekatnya menyapa mau kemana malah tersangka spontan mengamuk.
" Tersangka mengejar dan membacok korban hingga mengenai pundak dan terluka di telinga, " jelas Kasat Reskrim.
Muhammad Yusuf (70), yang berniat melakukan pertolongan, namun
Pelaku kian bringas dan langsung membacok Muhammad Yusuf mengenai bagian kepala dan tangan.
Setelah dua korban bersimbah darah datang Zainul Asmisri (50), bermaksud memberi pertolongan, terkena luka bacok di bagian kepala dan tangan.
Selanjutnya Pelaku pergi menuju rumah Mursidin (45) yang juga penduduk Pasie Kuala Ba’u berjarak lebih kurang 50 meter dari tempat tinggal tersangka.
" Tiba di rumah Mursidin setelah dibukakan pintu Tanpa buang waktu, MB langsung membacok korban di bagian kepala,tangan dan kaki. Saat itu juga istri Mursidin, Nurhayati (45) menjerit minta tolong. Suara jeritan minta tolong Nurhayati membuat pelaku mengamuk dan membacok korban di perut dan kaki,” kata Deno Wahyudi.
Usai membacok lima korban, pelaku MB melarikan diri. Mendapat laporan tentang kejadian berdarah ini, Deno Wahyudi bersama personel dan jajaran Polsek Kluet Utara langsung terjun ke lokasi untuk memburu tersangka.
" Informasi bahwa pelaku mengalami Gangguan Jiwa, kami belum memperoleh keterangan sampai sejauh ini, namun akan kita dalami secara akurat,” pungkas Deno Wahyudi.
