AJN - BANDA ACEH, Plh Wali Kota Banda Aceh Amiruddin melepas secara resmi keberangkatan Al-Fathir Rayan Pratama, Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tingkat nasional di pendopo wali kota, Jumat, (14/7/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banda Aceh Heru Triwijanarko dan sejumlah pejabat terkait, Koordinator Pelatih Paskibraka Aceh Alta Zaini, dan tim pelatih.
Atas nama pemerintah kota, Amiruddin mengucapkan selamat dan sukses kepada Al-Fathir Rayan Pratama yang mewakili Banda Aceh untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Capaska tahun ini di Kota Depok, Jawa Barat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam lima tahun terakhir, Banda Aceh tidak pernah lolos dalam pasukan pengibaran bendera tingkat nasional. Alhamdulillah tahun ini kita bisa loloskan satu putra terbaik,” katanya.
Amiruddin pun turun memberikan arahan kepada ananda Al-Fathir. Katanya, Al- Fathir menjadi perwakilan semangat serta keberanian generasi muda dalam mengejar cita-cita. “Mudah-mudahan nanti bisa masuk masuk delapan besar tingkat nasional,” ungkapnya.
Amiruddin mengigatkan, ketika mengibarkan bendera pusaka nantinya, Al- Fathir sejatinya akan memberikan pesan kepada seluruh bangsa bahwa Banda Aceh memiliki anak-anak muda yang penuh semangat, tangguh, dan berkomitmen untuk melindungi dan menghormati Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Selama ini, Kota Banda Aceh telah menghasilkan sejarah yang luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun kedamaian,” ujarnya.
Selain itu, kata Amiruddin, Al-Fathir merupakan pewaris cita-cita besar, dan tugasnya adalah untuk terus mempertahankan nilai-nilai luhur tersebut. Lanjutnya, Al-Fathir adalah harapan yang besar bagi generasi muda saat ini dan masa depan.
“Jalani masa latihan dengan penuh semangat, dedikasi, dan keikhlasan. Jadikan latihan ini sebagai proses pembentukan karakter yang kuat dan membangun persatuan,” ujanya lagi.
Sebelumnya, Koordinator Pelatih Paskibraka Aceh Alta Zaini mengatakan dirinya sudah lama melatih paskibraka dan baru tahun ini dibuat acara pelepasan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Plh wali Kota yang telah mendukung putra-putri Aceh,” katanya.
Ia menjelaskan, hampir tujuh tahun Aceh minus ke Jakarta pada bidang paskibraka. Terakhir 2016, pada saat itu putri Aceh bertugas membawa baki. Sebabnya, ia berharap tahun ini Al-Fathir bisa bertanggung jawab kepada ratusan pelajar Aceh sebagai perwakilan.
“Mudahan Provinsi Aceh menjadi yang terbaik. Putra-putri Aceh sangat berbakat, hampir setiap tahun putra-putri Aceh dapat menjadi pembawa baki dan pengibar bendera,” ungkapnya.