terkini

Iklan

Penipuan via Medsos Kian Marak, Bank Aceh Imbau Nasabah Waspada, Begini Modus Para Pelaku

Zulfitri ( Admin )
30 April 2023, 20.12 WIB Last Updated 2023-04-30T13:12:03Z

 


AJN - BANDA ACEH, Penipuan mengatasnamakan bank sering terjadi dengan berbagai modus. Tindakan ini dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan pribadi.


Selain berpura-pura sebagai pegawai bank dan meminta informasi pribadi nasabah untuk mendapatkan akses ke rekening tabungan, modus yang dilakukan pun terus berubah.


“Modus  penipuan di zaman yang serba digital ini semakin beragam. Yang terbaru adalah modus  penipuan dengan alasan mereka keberatan lalu kirim link instagram palsu melalui aplikasi pesan singkat,” kata Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Said Zainal Arifin, Jumat (28/04/2023).


Dikatakan Said, melalui modus tersebut, nantinya pelaku meminta untuk menghapus postingan. Sekali calon korban mengklik link tersebut, maka data pribadi mereka akan segera dicuri oleh pelaku.


Saat ini modus  penipuan juga telah menggunakan sejumlah modus melalui kanal whatsapp maupun aplikasi pengiriman pesan singkat beserta suara yang mempunyai kemampuan berbagi gambar atau foto, video, dokumen, lokasi, dan jenis format media lainnya.


“Pelaku menggunakan sejumlah media untuk meyakinkan calon korban seperti undangan nikah digital, foto paket, bukti transfer, tagihan internet, link lowongan pekerjaan dan surat tilang yang lazim menggunakan format APK,” ujar Said.


Dikatakan, APK Android Package Kit atau APK adalah format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada Android.


Elemen APK yang dimaksud berisi kode dan aset program perangkat lunak. Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.


File APK dengan beragam modus ini melakukan pencurian data pribadi. Penerima pesan diminta untuk mengeklik file yang dilikim, dengan alasan untuk mengecek resi.


Padahal ketika diklik, sebuah aplikasi pencuri data pribadi pada ponsel telah terpasang tanpa sepengetahuan korban. Data pribadi yang telah dicuri dapat menimbulkan kerugian tak terhingga.


Secara sederhana, APK merupakan format yang mirip dengan format .rar atau .zip yang mengkompresi, mengekstrak, atau mengarsip data tertentu menjadi satu kesatuan. Bedanya, APK khusus digunakan untuk instalasi aplikasi Android.


Seiring dengan berkembangnya media sosial, saat ini juga marak terjadi  penipuan di sejumlah media sosial seperti instagram, facebook, tiktok, twiter, dan media sosial lainnya.


“Pelaku menggunakan media sosial ntuk mengajak atau mengarahkan nasabah pengguna Mobile Banking Action untuk melakukan pendaftaran ataupun klik link terhadap layanan fitur produk  Bank Aceh,” ujar Said.


Dikatakan, pelaku menggunakan iming-iming gratis serta sejumlah promo untuk menarik pengguna. Selanjutnya, nasabah akan digiring untuk mengisi data-data penting perbankan nasabah yang mengakibatkan akun Action nasabah akhirnya bisa dikuasai oleh penipu.


“Maraknya  penipuan ini kami sinyalir dilakukan oleh sindikat yang terorganisir,” ujar Said.


Ia mengatakan agar nasabah selalu memperhatikan SMS OTP yang masuk. Jika Aktifitas atau transaksi Itu tidak pernah dilakukan, agar segera laporkan ke kantor  Bank Aceh terdekat atau ke layanan call center 1500845.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penipuan via Medsos Kian Marak, Bank Aceh Imbau Nasabah Waspada, Begini Modus Para Pelaku

Terkini